28 Oktober 2011

Ukuran-Ukuran Sepeda

Langkah pertama sebelum memutuskan membeli sepeda pertama (first bike)  adalah menentukan jenis sepeda apa yang akan kita gunakan, apakah tipe Road Bike, Tipe MTB, BMX, Hybrid, Fixie, atau lainnya. Tentunya disesuaikan dengan kegunaan dan kebutuhan pemakaian sepeda tersebut. Memilih sepeda jenis MTB tipe XC (Cross Country) bisa menjadi saran yang baik bagi pemula, karena jenis ini bisa digunakan untuk medan off-road maupun on-road dengan mengganti bannya. Tidak demikian halnya jika kita memilih tipe road bike atau fixie, jelas tidak mungkin digunakan untuk trek off-road.

Mengukur panjang kaki atau inseam

Mengukur panjang kaki atau inseam

Langkah kedua setelah menentukan tipe sepeda, adalah menentukan ukuran sepeda yang pas buat ukuran badan kita. Sepeda itu ibarat baju, mempunyai ukuran S, M, L, dan XL, yang biasanya dituliskan dengan ukuran inch untuk tipe MTB, dan dalam ukuran cm untuk tipe Road Bike.

Di bawah ini adalah skema dari perbedaan berbagai jenis ukuran sepeda MTB:

Skema perbedaan ukuran rangka sepeda MTB

Skema perbedaan ukuran rangka sepeda jenis MTB

Maksud ukuran rangka sepeda adalah panjang Center to Top atau panjang Seat Tube atau panjang dari lubang Bottom Bracket ke ujung lubang untuk memasukkan Seat Post seperti gambar berikut ini:

ukuran sepeda center to top

Maksud ukuran sepeda: Center to Top

Jadi, misalkan ukuran sepeda MTB adalah 18″, maka ukuran panjang center to top adalah 18 inch. Tetapi perhatikan, perbedaannya bukan pada center to top saja! Lihat gambar kedua di atas, dengan semakin besarnya ukuran center to top maka top tube juga semakin panjang. Top tube bisa diartikan sebagai batang atas,  semakin panjang top tube, maka akan semakin jauh juga jarak antara sadel dengan setang kemudi. Perbedaan 1 atau 2 cm dalam kendaraan itu memberikan pengaruh yang cukup terasa.

Tabel Ukuran Sepeda

Secara garis besar, untuk menentukan ukuran frame sepeda yang tepat, maka kita perlu mengukur dua hal, yaitu tinggi badan dan panjang kaki kita. Cara mengukur panjang kaki adalah seperti pada gambar pertama di atas, yaitu lepaskan alas kaki, jepit sebuah buku tebal (misalnya saja kamus atau agenda) hingga mentok ke atas atau ke selangkangan (mentok ke kemaluan). Kemudian ukur ujung atas buku tersebut ke lantai, dan itulah panjang kaki kita, atau disebut inseam dalam bahasa Inggris. Jadi, jangan memakai ukuran inseam dari penjahit atau celana jins kita, karena ukurannya akan sedikit berbeda.

Setelah mengetahui kedua ukuran badan kita tersebut, kemudian lihat tabel-tabel di bawah ini untuk melihat ukuran sepeda yang pas untuk kita. Ukuran yang ditampilkan dalam tabel-tabel berikut adalah ukuran yang nyaman dipakai untuk orang pada umumnya dengan bentuk tubuh proporsional. Anda sangat berhak keluar dari “pakem” tersebut karena alasan-alasan tertentu yang khusus untuk masing-masing orang (baca: boleh menjadi orang tidak umum).

MTB

Tabel Ukuran Frame Sepeda tipe MTBUntuk mendownload file asli Tabel Ukuran Frame Sepeda Tipe MTB dalam format PDF klik di sini!

Road Bike

Tabel Ukuran Frame Sepeda tipe Road BikeUntuk mendownload file asli Tabel Ukuran Frame Sepeda Tipe Road Bike dalam format PDF klik di sini!

BMX

Tabel Ukuran Frame Sepeda tipe BMXUntuk mendownload file asli Tabel Ukuran Frame Sepeda Tipe BMX dalam format PDF klik di sini!

Sebagai catatan, seperti yang telah penulis sampaikan di tulisan terdahulu; hal berikutnya yang perlu kita perhatikan adalah bahwa untuk satu merek, misalkan saja merek lokal Polygon, maka tidak semua seri menyediakan ukuran yang mungkin kita butuhkan. Bagi kita yang membutuhkan ukuran sepeda MTB sebesar 17″, 19″, atau 21″ maka Polygon tidak menyediakannya. Polygon menyediakan ukuran MTB 16″ 18″, dan 20″. Perhatikan juga bahwa ukuran yang 18″ dan 20″ hanya tersedia untuk seri MTB yang “lebih mahal”, tidak tersedia untuk semua seri. Kita perlu aktif menggali informasi dari merek-merek lainnya (merek import) yang menyediakan ukuran tersebut dan yang tersedia oleh penjual di Indonesia, dan yang sesuai dengan budget atau anggaran kita tentunya.

Situs sepeda lokal, akhir-akhir ini juga tidak mencantumkan ukuran dan geometri dari berbagai sepeda yang mereka jual, sehingga berpotensi menyesatkan calon pembeli yang masih awam. Juga, dari pengalaman penulis, banyak pramuniaga toko sepeda yang tidak memahami tentang ukuran sepeda ini dan seri apa saja yang menyediakan ukuran tertentu. Mereka lebih cenderung membujuk calon pembeli untuk membeli barang yang tersedia di toko mereka ketimbang memberi penjelasan yang memuaskan.

NB:

1. Bila telah mengetahui ukuran frame sepeda yang tepat untuk ukuran badan kita, misalnya MTB ukuran 17 inch, sedangkan untuk beberapa merek ukuran ini tidak tersedia, maka lebih disarankan untuk mengambil atau memilih ukuran satu inch di bawahnya ketimbang ukuran di atasnya. Jadi lebih disarankan memakai ukuran 16″ daripada yang 18″, karena pada umumnya seseorang akan lebih menguasai sepeda yang lebih kecil dari badannya dibandingkan ukuran yang kebesaran (“kegedean”).

2. Jangan lupa untuk menambahkan lampu penanda yang cukup di bagian depan dan belakang, bila gowes malam hari di jalan raya. Utamakan keselamatan diri, di samping lampu kedip tersebut juga membantu keselamatan pengguna jalan lainnya.

Salam Gowes!
Strong Ride – Long Live!

🙂